Kami Seperti Laron, Singkat namun Sukses.!!

Tak terasa sudah 7 semester ku lalui hari demi hari di Teknik Industri di Universitas Ma Chung. Banyak sekali kenangan yang tak terlupakan, sedih, senang, keputusasaan, harapan, persahabatan, dan percint**n.

Waktu memang tak berjalan mundur, tapi dengannya kita belajar untuk mengenang hal-hal pahit dan indah.

Rasanya baru kemarin hari pertama masuk kuliah sekaligus hari pertama menyandang gelar sebagai mahasiswa Teknik Industri Universitas Ma Chung (baca juga: Aku dan .... ). Awalnya sih gak terlalu bangga, tapi perlahan-lahan rasa bangga itu mulai muncul sampai dengan saat ini.

Rasa bangga itu muncul dikarenakan pengorbanan yang luar biasa dalam menjalani setiap langkah di prodi ini. Jujur saja, ini adalah prodi yang banyak mengajarkan ku tentang pengorbanan, kerja keras, kerja sama tim, dan tak kenal menyerah.

“Terima Kasih untuk Bapak-Ibu Dosen yang memberikan kami pengalaman luar biasa di prodi ini”

Prodi ini tergolong baru jika dibandingkan dengan prodi lain yang sudah ada sejak Ma Chung diresmikan. Namun prestasinya gak kalah mentereng dengan prodi lain atau bahkan dengan kampus lain. Umurnya masih tujuh tahun tapi lembaga akreditasi sudah memberikan akreditasi “B”. Bayangkan jika sudah berumur puluhan tahun, betapa kerennya prodi ini????

Selain itu prodi Teknik Industri merupakan salah satu prodi unggulan di Universitas Ma Chung. Alasannya karena prodi ini mempunyai dosen” yang hebat dan bertanggung jawab. Di prodi ini kalian akan jarang atau bahkan gak bakal nemuin ‘dosen yang sering gak masuk’ :”). Malah kadang mahasiswanya yang gak masuk :-P. Sangat bertanggung jawab bukan???

Kalo sudah minggu” kuis besar semuanya jadi berubah ke mode rajin. Yang biasanya bukunya cuma buat pamer (biar dikira rajin) sekarang udah dibaca. Yang biasanya di kantin suka ngerumpi sekarang ngomongnya udah,

“kalian udah belajar buat kuis besar belom?”

Yaaah, pada akhirnya kami cukup sering meluangkan waktu untuk belajar bareng. Saling bantu antara anak” industri. Sekedar tanya rumus, ato tanya “ini maksudnya apa?”.

Kami (anak” industri Ma Chung) bahkan tidak pernah meninggalkan teman yang tertinggal dalam segala hal. Itulah komitmen yang kami buat secara turun-temurun untuk membuat semuanya nyaman dalam prodi ini.

Namun yang lebih penting lagi, harus diingat, dan jangan sampai tinggalkan yakni,

“jangan sampai belajar mu mengganggu senang-senang mu”

Beranjak dari filosofi tersebut (sejak kapan anak teknik belajar filosifi??) kami merancang kegiatan yang intinya sih cuma” seneng-seneng. Nama kegiantannya “Industrial Gathering”. Kegiatan tersebut dilakukan tiap tahun dan merupakan agenda wajib anak” industri.

Cowok” teknik industri yang biasanya ke kampus hanya pake kemeja lama, sepatu lama, rambut awut”an, gak pake parfum, cuma mandi (itupun mungkin), sekarang di Indutrial Gathering jadi pangeran kodok. Baju rapi kayak eksekutif muda, rambut pake pomade, wangi, dan sepatunya mengkilat (meskipun minjem).

Yang cewek biasanya cuma pake bedak tipis, celana jeans dan kemeja sekarang udah..... Wooooowwwwww.

Itu kamu ya?? Kok beda..... kamu bersinar kayak ~~jempolnya~~ Raisa.

Coba tebak mana yang Raisa dan mana yang Raifa????

ini adalah kegiatan andalan anak” industri setelah berpusing-pusing ria dengan kuis besar. Keren kan??? Penasaran?? Join Us: Teknik Industri Ma Chung

Sekarang ini tepatnya 10 November 2015, dihadapan laptop dan secangkir kopi hangat aku mencoba merangkai kesuksesan dengan menyelesaikan proposal Tugas Akhir. Tidak dapat dipungkiri bahwa ini adalah puncak ke-gilaan dari setiap mahasiswa dimanapun ia berada.

Tapi disela-sela kesibukan, aku pun masih menyisahkan sedikit ruang dihati untuk kembali merasakan kenangan yang selama ini terjadi. Entah pahit maupun manis. Tulisan ini seakan menjadi saksi hidup berkumpulnya kembali kenangan dalam benak ku.

“Terima Kasih Teknik Industri Universitas Ma Chung atas Semua Kenangan Pahit dan Manisnya”

Kalo diibaratkan, daur hidup anak industri itu sangat singkat seperti laron. Sekarang ada besok udah hilang. Sekarang sibuk ngerjakan skripsi besok udah lulus (amin), tapi bedanya mereka mati namun kita semakin bersinar. Apapun itu, setidaknya dalam masa yang singkat dan seperti laron ini, tidak ada salahnya jika kita memberikan yang terbaik dalam segala hal. Tujuannya cuma satu....

"Biar cepet lulus dengan nilai yang memuaskan"

Mungkin pertanyaan yang sering muncul ketika kita lulus adalah,

Setelah lulus mau kerja apa???

Itu adalah pertanyaa yang wajar dilontarkan kepada setiap mahasiswa. Tapi jangan khawatir, lulusan teknik industri mempunyai peluang yang sangat besar untuk bekerja dimana saja, mulai di perusahaan, bank, sampai dengan bikin usaha sendiri.

Alasan Lulusan teknik industri mampu diterima di banyak jenis pekerjaan karena ruang lingkup pembelajarannya yang sangat luas. Kami belajar mengenai dunia industri, juga belajar mengenai manajemen, tak luput akutansi, dan yang paling gokil belajar caranya buat usaha skala besar ato kecil. Sangat kompleks.!! Tapi efek sampingnya buat orang jadi gak bisa tidur nyenyak. Boro” mimpi Raisa, mimpi gak ketemu rumus operation research, rumus kalkulus, algoritma pemrogaman, industri kimia, akutansi biaya dsb udah untung rasanya.

Di prodi Teknik Industri Ma Chung, rata” masa tunggu kerja setelah lulus dari 0 bulan sampai paling lama 3 bulan. Artinya ketika kalian lulus, sangat besar peluangnya langsung dapat kerja. Jadi kalian gak perlu nganggur bertahun-tahun sampai dapet kerja.

Gajinya juga lumayan gede loh,... Awal kerja udah dapet 3-5 juta. Kalo agak lama dapet 8-10 juta. Kalo udah sangat sangat sangat lama dapet apa coba???

“Mungkin udah dapet istri empat”

Sudahlaah, ini hanya ada di Teknik Industri Ma Chung. Gak usah dibandingin dengan yang lain. wkwkwkw

Intinya, meskipun daur hidup anak” industri Ma Chung pendek kayak laron, tapi masa depannya terjamin. Bukan hanya itu, kehidupan kalian di kampus gak melulu isinya hanya rumus dan teori tapi juga seneng”. Percaya deh, senior gak bakal bohong.