Mungkin
hampir semua manusia di planet ini menyukai kata “gratis” apa pun itu
bentuknya. Mulai dari makan gratis, minum gratis, sekolah gratis, kuliah
gratis, sampai ke ponten umum kalo gratis pun pasti seneng.
Nah
beberapa waktu lalu di kampus tercinta ku, ya Universitas Ma Chung diadakan
seminar gratis. Kalo yang satu ini kurang keren apa coba, udah gratis dapet
ilmu lagi. Jangan gratis makan aja, perut aja dibesarin otak kagak.....
Seminar
kali ini mengangkat tema “Start up” saat
melakukan usaha yang diadakan oleh “Tech in Asia”. Bagi kalian yang belum tau
apa itu start up dan Tech in Asia, nih aku kasih bocoran, dan sekali lagi
gratis teman”.
Dalam
bahasa simple nya, “start up” adalah memulai sesuatu dan dalam konteks
pembahasan kali ini adalah memulai suatu usaha dengan sumber daya yang
tersedia. Jadi intinya gimana kita memulai suatu usaha dengan segala yang kita
punya entah itu duit, tempat, peralatan, sampai dengan anggota. Sedangkan “Tech
in Asia” adalah nama makanan.
Yaa
gak lah, itu adalah nama suatu perkumpulan untuk mewadahi mereka” yang ingin
membuka suatu usaha. Biasanya mereka yang ingin membuka usaha akan mengikuti
konferensi Tech in Asia dan berharap didanai oleh para investor (jika
beruntung).
Seminar
Tech in Asia di Ma Chung kali ini mendatangkan pembicara dari pemilik travel
car yakni Mas Reno dan seorang om” nyentrik yang banyak duitnya dan otaknya
yang encer kalo ngomong masalah duit, Koko Denny Santoso.
Mas
Reno adalah owner dan founder father dari jasa travel yang
bernama “Travel Car”. Ini adalah website resmi dari jasa travel milik Mas Reno,
www.travelcar.co.id.
Jika teman” kepengen pergi ke suatu tempat dan
gak pengen repot nyetir ato nyiapin kendaraan, teman” bisa pesen ke jasa travel
ini.
Travelcar merupakan salah satu bisnis yang bergerak di
bidang travel, untuk saat ini sudah bekerjasama dengan 30 penyedia travel
hampir dari seluruh Indonesia dan dengan lebih dari 1000 rute perjalanan.
Penyedia jasa travel ini memiliki satu fitur unik yakni Smart Booking System,
fitur ini dapat memberi keleluasaan pagi para pelanggan untuk memilih jenis
mobil, memilih waktu perjalanan, dsb.
Mas reno menceritakan bahwa usaha ini mulai beroperasi
pada tahun 2014 dan didirikan oleh 3 founder. Sebagai seorang senior dalam bidang start up usaha,
Mas Reno ingin berbagi pengalamannya tentang kendala dalam startup, antara
lain:
- Bagaimana caranya agar usaha tetap bisa berjalan tetapi banyak mendapat penghasilan
- Bagaimana caranya agar dapat menutupi biaya operasional
- Tidak bisa langsung balik modal
Setelah sekitar 30 menit Mas Reno memaparkan ato lebih
tepatnya sharing mengenai
pengalamannya dalam start up usaha dibuka sesi pertanyaan untuk menanggapi.
Setelah itu barulah giliran koko nyentrik yang presentasi,
yaa koko Denny Santoso. Denny Santoso merupakan salah satu enterpeneur digital
marketer. Awal mula berdiri bisnis ini pada saat masih muda, beliau sangat
kesulitan untuk memperoleh supplemen untuk fitnes, karena di indonesia belum
ada dan harus beli ke luar negeri. Setelah sekitar beberapa minggu suplemen
tersebut datang.
Dan ternyata banyak teman-teman dari beliau yang
menyukai suplemen tersebut. alhasil suplemen
yang ia beli dari luar negeri
tidak dipakai sama sekali tapi dia jual ke teman-temannya.
Beliau menambahkan bahwa terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan
saat membuat bisnis online , antara lain: speed, personal branding, jaringan
bisnis, sponsor, dan promosi.
Selain itu Denny Santoso telah merumuskan lima kriteria dalam membangun bisnis yang besar:
Selain itu Denny Santoso telah merumuskan lima kriteria dalam membangun bisnis yang besar:
- N (Need), kita harus melihat apakah produk kita dibutuhkan dan dipakai oleh banyak orang.
- E (Entry), kita harus mencari bisnis dengan peluang yang agak susah, mengapa begitu, kompetitor kita akan sangat sedikit bahkan bisa tidak ada.
- C (Control),
- T (Time), dalam mendapatkan penghasilan usahakan kita tidak dibayar berdasarkan waktu,
- S (Scale), kita harus memikirkan bagaimana caranya agar bisnis dapat dikembangkan ke skala yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar